Dok admin |
Penceramah utama dalam peringatan ini adalah Ajengan Asep Badri, yang juga merupakan Pimpinan Ponpes Sindangkarta Pondoksalam. Ia menyampaikan berbagai hikmah dari peringatan Maulid Nabi kepada jamaah yang hadir, di antaranya:
• Bulan Robiulawwal adalah bulan yang bersejarah, sebagai bulan dilahirkannya Nabi Muhammad SAW, Sang Penyelamat Umat Manusia.
• Manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan bantuan satu sama lain, dan ajaran Nabi Muhammad SAW mengajarkan pentingnya tolong-menolong dan berbuat baik kepada sesama.
• Nabi Muhammad adalah makhluk paling mulia, yang dipilih oleh Allah SWT untuk menjadi panutan bagi umat manusia. Beliau adalah sosok yang menginspirasi dengan akhlak dan tindakan mulianya.
• Alam dunia ini ada karena adanya Rasulullah SAW. Hal ini ditegaskan dengan berbagai dalil hadits yang menjadi pedoman bagi umat Islam.
• Ada hubungan antara kelahiran Nabi Muhammad SAW dengan tokoh-tokoh besar sebelumnya, seperti Abulbasyar (Nabi Adam AS) dan Abularwah (Nabi Muhammad SAW). Ini menunjukkan bahwa kenabian Nabi Muhammad telah diisyaratkan sejak zaman Nabi Adam.
• Tanda-tanda akan kelahiran Nabi Muhammad sudah ada sejak lama, dan peringatan Maulid Nabi adalah waktu yang tepat untuk memahami dan merenungkan tanda-tanda tersebut.
• Sebagai umat Nabi Muhammad, kita seharusnya merasa bahagia dan bersyukur atas karunia Allah SWT yang telah memberikan kita seorang Rasul yang membimbing menuju jalan yang benar.
• Salah satu cara untuk merayakan peringatan Maulid Nabi adalah dengan memperbanyak bacaan shalawat kepada Nabi, sebagai bentuk penghormatan dan cinta kepada beliau.
Peringatan Maulid Nabi di Majlis Ta'lim Al-Ikhlash ini menjadi momen yang penuh makna bagi jamaah yang hadir. Semangat cinta kepada Nabi Muhammad SAW terpancar dari setiap pesan yang disampaikan oleh Ajengan Asep Badri, dan semoga peringatan ini memberi inspirasi dan kebahagiaan kepada semua umat Islam yang merayakannya.
0 Komentar