SECANGKIR K☕PI
🌾Jangan Mempersulit Diri🌱
Dakwah Nabi itu menyampaikan apa adanya petunjuk dari Allah SWT. tidak Takalluf yaitu menyampaikan sesuatu yg beliau tidak mengetahuinya.
Hindari takalluf, jangan lebay pura-pura bisa padahal tidak mampu.
Sahabat Nabi, Abdullah bin Mas’ud Radliyallahu 'Anhu berkata:
يَا أَيُّهَا النَّاسُ، مَنْ عَلِمَ شَيْئًا فَلْيَقُلْ بِهِ، وَمَنْ لَمْ يَعْلَمْ فَلْيَقُلِ اللَّهُ أَعْلَمُ، فَإِنَّ مِنَ العِلْمِ أَنْ يَقُولَ لِمَا لاَ يَعْلَمُ اللَّهُ أَعْلَمُ، قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لِنَبِيِّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: {قُلْ مَا أَسْأَلُكُمْ عَلَيْهِ مِنْ أَجْرٍ وَمَا أَنَا مِنَ المُتَكَلِّفِينَ. ص:٦}
"Wahai sekalian manusia, siapa yang mengetahui tentang sesuatu, sampaikanlah. Dan jika tak tahu, ucapkanlah, ‘Allahu a’lam’. Karena, sungguh, termasuk bagian dari ilmu, jika engkau mengucapkan terhadap sesuatu yang tidak kau ketahui dengan ucapan: ‘Allahu a’lam’. Allah berfirman kepada Nabi-Nya: ‘Katakanlah (hai Rasul): ‘Aku tidak meminta upah sedikit pun pada kalian atas dakwahku dan bukanlah Aku termasuk orang-orang yang mengada-adakan. ” (QS. Shad: 86) ( Atsar riwayat Al-Bukhori dalam shahihnya 4/1809 no 4531]
Takalluf dalam urusan dunia masih mending misal disuruh benerin HP dipaksain tanpa tahu ilmu cara nyervicenya paling ujung-ujungnya HP tersebut rusak.
Lebih berbahaya lagi jika Takalluf dalam urusan Agama, semisal disuruh menjawab menjelaskan suatu hukum padahal ia tak tahu pasti, yang ada jawabannya malah sesat dan menyesatkan dan terjadi yang ujung-ujungnya halal jadi haram, surga jadi neraka atau sebaliknya.
Oleh karenanya jangan terjebak dengan sebuah popularitas ketokohan yang akhirnya terjadi Takalluf kalau tidak bisa bilang seadanya, jangan mempersulit diri, Allah tidak memerintahkan begitu pada Nabi-Nya.
0 Komentar