Al-Quran : Surat Al-Isra Ayat 1

Surat Al-Isra Ayat 1

 سُبْحَٰنَ ٱلَّذِىٓ أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِۦ لَيْلًا مِّنَ ٱلْمَسْجِدِ ٱلْحَرَامِ إِلَى ٱلْمَسْجِدِ ٱلْأَقْصَا ٱلَّذِى بَٰرَكْنَا حَوْلَهُۥ لِنُرِيَهُۥ مِنْ ءَايَٰتِنَآ ۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْبَصِيرُ 

Terjemah Arti : Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah 1. سُبْحٰنَ الَّذِىٓ أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِۦ لَيْلًا (Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam) Yakni memperjalankan hamba-Nya di malam hari. Allah tidak menyebut beliau dalam ayat ini dengan Nabi-Nya, Rasul-Nya, atau Muhammad, hal ini sebagai penghormatan bagi beliau dengan menjadikannya dalam kedudukan yang mulia ini (yakni sebagai hamba-Nya). مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ(dari Al Masjidil Haram) Rasulullah diperjalankan dari rumah milik Ummu Hani’ yang terletak di sebelah Masjidil Haram. إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَا(ke Al Masjidil Aqsha) Yakni masjid Baitul Maqdis, dan pada saat itu tidak ada masjid setelahnya (oleh sebab itu disebut sebagai al-Masjidil Aqsha (masjid yang terjauh)). الَّذِى بٰرَكْنَا حَوْلَهُۥ(yang telah Kami berkahi sekelilingnya) Dengan buah-buahan, sungai-sungai, dan tempat tinggal para nabi dan orang-orang shalih; serta di sana terdapat keberkahan dunia dan akhirat. لِنُرِيَهُۥ مِنْ ءَايٰتِنَآ ۚ(agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami) Yakni keajaiban-keajaiban yang Allah tunjukkan kepada beliau di malam itu. إِنَّهُۥ(Sesungguhnya Dia) Yakni Allah Ta’ala. هُوَ السَّمِيعُ (Maha Mendengar) Segala suara. الْبَصِيرُ (lagi Maha Mengetahui) Segala wujud, termasuk diantaranya adalah Maha Mengetahui diri Rasulullah dan amal perbuatan-Nya. Terdapat pendapat mengatakan bahwa perjalanan tersebut dengan jasad dan ruh Rasulullah. Pendapat lain mengatakan perjalanan tersebut hanya dengan ruhnya saja. Isra’ Mi’raj terjadi satu tahun sebelum Rasullah berhijrah ke Madinah. Dan pendapat lain mengatakan terjadi beberapa tahun sebelum hijrah.

Referensi: https://tafsirweb.com/4605-surat-al-isra-ayat-1.html

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement