Guru vs Digital // guru harus berubah


Pada era digital  harus ada perubahan besar-besaran bagi seorang guru, yaitu pertama harus berubah secara mental dua berubah secara kebiasaan.

Selanjutnya guru di era digital ada 5 hal yang harus diperhatikan yang pertama  guru harus punya rumah digital rumah digital yang dimaksud guru punya web  dotcom punya blogspot yang materinya ada di situ semua sehingga anak kapanpun bisa membuka mengunggah dari laman guru tersebut. Malam hari ketika guru tidur anak bisa membuka materi belajar, siang hari ketika guru berada di rumah asyik dengan keluarga murid pun bisa membuka di lamannya.

 Jadi yang pertama guru harus punya laman website  karena kedepan, digital itu ditandai oleh kemampuan seorang  guru yang punya rumah informasi rumah informasi itu isinya adalah materi-materi guru, media guru dan sebagainya anak tinggal klik sehingga guru tinggal memberikan  instruksi dalam memberikan materi. 

Kedua adalah  guru harus mencermati aneka model media sosial guru harus tahu Instagram itu seperti apa, Twitter itu seperti apa kemudian YouTube seperti apa, tiktok. Jadi guru di samping mempunyai laman punya web, juga  punya rumah rumah kecil di media sosial. Rumah kecil-kecil itu nanti diisi tentang bahan-bahan pembelajaran poster-poster pembelajaran pamflet pembelajaran dan kata-kata bijak untuk pembelajaran maka guru harus punya rumah kecil-kecil di media sosial. Ketiga  guru harus punya studio rekaman, di rumah siapkan satu kamar khusus atau di ruang tamu siapkan pakai HP saja tidak apa-apa pakai HP atau kamera shooting sendiri untuk membuat bahan ajar, bisa syuting sehari tiga sekaligus untuk 3 pertemuan 4 sekaligus untuk empat pertemuan nah di situ enak kita nanti tinggal ngeklik pada waktunya. Jadi ke depan guru di era digital dia punya studio dirumah, studio yang lengkap ada tempat perekaman ada tempat syutingnya ada kameranya ada laptopnya dan sebagainya. Keempat Ayo Masuklah ke komunitas guru-guru dalam hal ini MGMP, dimana MGMP merupakan komunitas untuk sharing sesama guru dan tempat mengembangkan kompetensi, disitulah anda nanti bisa saling memberikan informasi kekurangannya apa dan sebagainya. Dalam komunitas tersebut bisa tukar pendapat, bagaimana untuk membuat 365 Seperti apa untuk begini Seperti apa untuk absen Google Seperti apa supaya dan seterusnya banyak jadi komunitas itu sangat  penting bagi guru. Kelima guru harus link atau laman-laman yang terkait dengan mata pelajarannya contoh saya guru PAI umpamanya saya melacak tentang tafsir Alquran websitenya adalah tafsir.app maka ketika kita masuk ke web tersebut akan muncul berbagai macam tafsir atau menginstal app maktabah syamilah.

Mengenal rumah digital milik orang lain yang sejalan dengan mata pelajaran yang kita ampu, sangat diperbolehkan sekali sebagai sumber mengajar dan sumber belajar anak-anak didik kita.

Semoga... Aamiin


By. Eep

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement