Jum'at, 11 Maret 2022
Ida Kholidah, S.Ag (GPAI SMPN 1 Bungursari)
GEMA MASJID BURSA DI JUM'AT PAGI
Hari jum'at "nyucikeun diri" begitu salah satuu bunyi program kurikulum pendidikan kembang 7 poe atikan yang dihembuskan bupati Purwakarta saat itu. Arti dari salah satu kembang 7 poe atikan tersebut adalah bahwa setiap hari jum'at peserta didik diarahkan untuk mendekatkan diri pada Sang Pencipta. UPTD SMPN 1 Bungursari sebetulnya sudah melaksanakannya jauh sebelum program tersebut ditetapkan dengan program kegiatan keagamaan yang sudah melekat seperti kegiatan tadarus jum'at selain sholat jum'at, mabit ramadhan, qurban dan pembacaan asma'ul husna sebelum pembelajaran dimulai. Kegiatan tadarus jum'at dilakukan secara bergiliran sesuai tingkat dan gendernya yang dipimpin oleh guru PAI didampingi guru AKPK secara bergiliran juga. Acara ini agendanya diawali dengan praktek wudhu kemudian pembacaan ayat suci Al-qur'an bersama, sholat dhuha bersama dengan niat munfarid (sendiri) dan diakhiri dengan tausyiah serta tutup do'a.
Kegiatan ini bertujuan agar peserta didik terbiasa dengan membaca Al-qur'an, sholat dhuha dan memberikan pemahaman materi keagamaan untuk bekal kehidupan mereka sehari-hari.
Namun saat pandemi kegiatan ini disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang terjadi seperti hari ini jum'at 11 Maret 2022 keadaan pembelajaran berlangsung secara PTMT (Pembelajaran Tatap Muka Terbatas) sehingga qadarullah kegiatan ini bisa dilaksanakan, namun di saat pandemi semua di rumahkan maka kegiatan ini ditiadakan. Semoga pembiasaan keagamaan ini bisa membuat peserta didik menjadi muslim yang kaffah yang bisa menjalankan perintah Allah dan sunnah RasulNYA serta menjauhi laranganNYA. Wallaahu a'lam
0 Komentar