Dalam sambutannya Kadisdik mengapresiasi kegiatan pencarian bakat pada mapel PAI bahwa siswa memang harus senantiasa dilatih dididik dan diarahkan serta mengali potensi siswa supaya bisa bersaing dimasa yang akan datang. Senada dengan Sambutan Kasubag TU dan Ketua Dewan Pendidikan bahwa memang siswa harus dibelaki dengan lifeskill sebagau bekal pada masa yang akan datang.
Laporan kegiatan disampaikan oleh Kabid Dikdas Bapak Ervin Aula Rahman, M.Si, bahwa peserta lomba dari 70 sekolah berjumlah 498 dan terdiri dari 8 cabang mata lomba. Pada tahun ini berbeda dengaan tahun sebelumnya yang hanya 7 cabang mata lomba, tahun sekarang ditambah dengan lomba MQK (musabaqoh qiroatul kutub)
Salah satu panitia lomba Ibu Iis Ismawati dalam wawancara dengan tim chanel_BERBAGI, menyampaikan apresiasinya "Bapak Ibu anak anak kita hebat hebat ya ...pas lihat di lomba olympiade sampai nangis, saya melihat begitu tegar para peserta lomba, ternyata juri nya luar biasa lemparan pertanyaan untuk anak anak sangat pedas tatapi anak anak kita tak patah arang semangat menjelaskan pertanyaan dari dewan juri, walaupun pertanyaan itu tak terjawab. Luar biasa .. kemudian masuk ke cabang Qiroatul kutub.... masyaallah lagi lagi kejadian yang luar biasa antusiame para peserta sangat meriah.... anak anak membawa dan menghafal kitab gundul itu (=syafinah).
Tak kalah serunya, pada cabang olympiade lemparan pertanyaan dr juri murudul kaya mau sidang profosal S2 ..sampe sampe ada pertanyaan " dari mana kamu ( kepeserta) bisa tau ini hari kiamat " sambil juri lihat gambar matahari dan bulan yg pindah dr porosnya.
[ep]
0 Komentar