Pembelajaran Berdiferensiasi dan Bagaimana Penerapannya di Kelas // by. Isep Suprapto, M.Pd









 


Pembelajaran Berdiferensiasi dan Bagaimana Penerapannya di Kelas ?

Ciri-ciri pembelajaran berdiferensiasi yaitu; lingkungan belajar mengundang murid untuk belajar, kurikulum memiliki tujuan pembelajaran yang didefinisikan secara jelas, terdapat penilaian berkelanjutan, guru menanggapi atau merespon kebutuhan belajar murid, dan manajemen kelas efektif. Pembelajaran berdiferensiasi adalah pembelajaran yang mengakomodir kebutuhan belajar murid. Dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi guru perlu memikirkan tindakan yang masuk akal yang nantinya akan diambil, karena pembelajaran berdiferensiasi tidak berarti pembelajaran dengan memberikan perlakuan atau tindakan yang berbeda untuk setiap murid, maupun pembelajaran yang membedakan antara murid yang pintar dengan yang kurang pintar. Contoh kelas yang belum menerapkan pembelajaran berdiferensiasi adalah guru lebih memaksakan kehendaknya sendiri. Guru tidak memahami minat, dan keinginan murid. Kebutuhan belajar murid tidak semuanya terpenuhi karena ketika proses pembelajaran menggunakan satu cara yang menurut guru sudah   disebut  baik, guru tidak memberikan beragam kegiatan dan beragam pilihan. Sedangkan contoh kelas yang menerapkan pembelajaran berdiferensiasi adalah ketika proses pembelajaran guru menggunakan beragam cara agar murid dapat mengeksploitasi isi kurikulum, guru juga memberikan beragam kegiatan yang masuk akal sehingga murid dapat mengerti dan memiliki informasi atau ide, serta guru memberikan beragam pilihan di mana murid dapat mendemonstrasikan apa yang mereka pelajari. Terdapat tiga strategi diferensiasi antara lain;

 

1.     Direfensiasi konten

Konten adalah apa yang kita ajarkan kepada murid. Konten dapat dibedakan sebagai tanggapan terhadapa kesiapan, minat, dan profil belajar murid maupun kombinasi dari ketiganya. Guru perlu menyediakan bahan dan alat sesuai dengan kebutuhan belajar murid.

 

2.     Diferensiasi proses

Proses mengacu pada bagaimana murid akan memahami atau memaknai apa yang dipelajari. Diferensiasi proses dapat dilakukan dengan cara:

a.     menggunakan kegiatan berjenjang

b.     meyediakan pertanyaan pemandu atau tantangan yang perlu diselesaikan di sudut-sudut minat,

c.     membuat agenda individual untuk murid (daftar tugas, memvariasikan lama waktu yang murid dapat ambil untuk menyelesaikan tugas,

d.     mengembangkan kegiatan bervariasi 

 

3.     Diferensiasi produk

Produk adalah hasil pekerjaan atau unjuk kerja yang harus ditunjukkan murid kepada kita (karangan, pidato, rekaman, doagram) atau sesuatu yang ada wujudnya.

Penerapan pembelajaran berdiferensiasi akan memberikan dampak positif bagi sekolah yang menerapkannya, kelas, dan terutama kepada para murid. Para murid dengan berbagai karakteristik merasa dihargai, merasa aman, ada harapan bagi pertumbuhan, guru mengajar untuk mencapai kesuksesan, ada keadilan dalam bentuk nyata, guru dan murid berkolaborasi, kebutuhan belajar murid terfasilitasi dan terlayani dengan baik.

Mudah-mudahan semua sekolah telah  menerapkan  pembelajaran berdiferensiasi. Semoga.

 

 

 

Penulis : Isep Suprapto, M.Pd.

SMPN Satu Atap 1 Warungjeruk

Dari berbagai sumber.


Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement