UNGKAPAN MARHABAN YA RAMADHAN // by. ida kholidah




UNGKAPAN MARHABAN YA RAMADHAN 

Sepekan lagi umat muslim di seluruh dunia akan menyambut bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah. Sering kali  menjelang datangnya Ramadhan orang mengucapkan kata "Marhaban Ya Ramadhan". Sebetulnya  apa artinya dan apa alasan pengucapannya. Berikut ini penjelasannya.

Ungkapan marhaban ya Ramadhan yang merupakan penyambutan dan sebagai persiapan menjelang Ramadhan selain memperbanyak puasa di bulan sya'ban  adalah dengan "tahni'ah", yaitu menggembirakan umat Islam dengan kedatangan bulan itu yang penuh rahmat. Rasulullah bertahni'ah menyambut bulan Ramadhan dengan sabdanya:
أَتَاكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌ مُبَارَكٌ فَرَضَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ تُفْتَحُ فِيهِ أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَتُغْلَقُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَحِيمِ وَتُغَلُّ فِيهِ مَرَدَةُ الشَّيَاطِينِ، فِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ مَنْ حُرِمَ خَيْرَهَا فَقَدْ حُرِمَ
"Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi, Allah telah mewajibkan padamu berpuasa di bulan itu. Dalam bulan itu dibukalah pintu-pintu langit, dan ditutuplah pintu-pintu neraka, dan syaitan-syaitan dibelenggu. Pada bulan itu terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan. Siapa yang tidak memperoleh kebajikan di malam itu, maka ia tidak memperoleh kebajikan apapun." (Hadits Shahih, Riwayat al-Nasa`i: 2079 dan Ahmad: 8631. dengan redaksi hadits dari al-Nasa'i). Ibadah puasa Ramadhan merupakan amal yang istimewa, karena ibadah yang lain adalah untuk dirinya sendiri, sedangkan ibadah puasa adalah milik Allah ﷻ. Dalam melaksanakan puasa diharapkan tidak hanya dapat meninggalkan makan, minum dan segala yang membatalkannya, akan tetapi harus dapat menjaga diri dari segala perbuatan yang tercela. Puasa itu diharapkan dapat membentuk sikap mental kita, menjadi manusia yang bertaqwa kepada Allah dan beribadah dengan penuh keikhlasan. Dalam berpuasa, umat muslim dibentuk agar dapat meningkatkan kesabaran, ketabahan, peningkatan daya tahan mental dan fisik. Rasa haus dan lapar dikala berpuasa, dapat meningkatkan solidaritas sosial terhadap orang-orang miskin yang ditimpa kesulitan, dan anak-anak yatim yang terlunta-lunta. Mengenai keutamaan ibadah puasa dan keharusan bersikap sabar, disebutkan dalam hadits Qudsi:

كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلَّا الصِّيَامَ فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ وَالصِّيَامُ جُنَّةٌ وَإِذَا كَانَ يَوْمُ صَوْمِ أَحَدِكُمْ فَلَا يَرْفُثْ وَلَا يَصْخَبْ فَإِنْ سَابَّهُ أَحَدٌ أَوْ قَاتَلَهُ فَلْيَقُلْ إِنِّي امْرُؤٌ 

Allah Azza wa Jalla berfirman: "Setiap amal seorang manusia adalah untuk dirinya sendiri kecuali puasa. Puasa itu untuk-Ku dan Aku akan memberikan balasan kepadanya. Puasa itu adalah perisai, karena itu apabila salah seorang di antaramu berpuasa, janganlah mengucapkan perkataan yang buruk dan keji, jangan membangkitkan syahwat dan jangan pula mendatangkan kekacauan. Apabila ia dimaki atau ditantang seseorang, maka katakanlah: Aku sedang berpuasa,.."
(Hadits Shahih, riwayat al-Bukhari: 1771).  Zakky Mubarak, Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.

Bulan suci Ramadhan adalah bulan yang selalu dinanti setiap umat muslim di seluruh dunia. Kenapa? Karena bulan ini merupakan bulan yang memiliki banyak keutamaan dan terdapat  pahala layaknya seribu bulan saat malam lailatul qadar didapatkan. Amalan wajib pada bulan Ramadhan adalah berpuasa.Ketika bulan Ramadhan tiba, seluruh amal perbuatan dan pahala akan dilipatgandakan oleh Allah SWT, pintu surga dibuka dan pintu neraka ditutup serta para setan yang ada di dalam neraka dirantai. Hal ini terdapat dalam hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim
"Ketika Ramadhan masuk, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup dan setan dirantai." 

Arti Marhaban Ya Ramadhan tidak terlepas dari ibadah pada bulan Ramadhan, setiap muslim juga memberikan ucapan satu sama Marhaban Ya Ramadhan".
Kata-kata dalam bahasa Arab ini tidak jarang menghiasi spanduk, poster dan media sosial sebagai bentuk sambutan bulan Ramadhan.
Setiap muslim dapat mengucapkan kata dalam bahasa Arab tersebut sebagai penanda bulan Ramadhan sebentar lagi akan tiba.
Secara istilah Marhaban Ya Ramadhan adalah "Selamat Datang Bulan Ramadhan". Sementara dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata "marhaban" memiliki arti kata seru untuk menyambut maupun menghormati kedatangan tamu atau selamat datang.
Kata Ramadhan merujuk kepada bulan ke-9 pada kalender Hijriah yang mana seluruh umat muslim diwajibkan untuk berpuasa dan menjalankan ibadah-ibadah di bulan Ramadhan lainnya.


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS Al Baqarah: 183

Dengan demikian arti kata "Marhaban Ya Ramadhan" secara luas adalah "Selamat Datang Ramadhan, kami menyambutmu dengan penuh lapang dada dan kegembiraan. (Suara.com)

Dengan demikian maka wajarlah bila umat muslim menjelang datangnya bulan suci  Ramadhan saling mengucapkan kalimat "Marhaban ya Ramadhan" sebagai ungkapan kebahagiaan menyambut bulan  Ramadhan kariim.

Semoga bermanfaat
Allaahumma balighnaa ramadhaan.
Wallaahu a'lam.


Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement